Bab 842

Antara kami berdua, kami mengekalkan sikap saling tidak mengganggu, menunggu pasangan kami kembali.

“Kau ni gatal betul!”

Dia memaki aku, berpura-pura melawan sedikit, tapi akhirnya menyerah juga. Aku terus menggigit bibirnya, meramas-ramasnya. Lidahku meluncur di sepanjang bibirnya, melukis bentuk...

Log masuk dan teruskan membaca