Bab 463

“Perut saya pun lapar, sayangku, tolong kenyangkan saya juga!” kata Yao Na dengan senyuman menggoda.

Wu Erhu mencium bibirnya yang seksi, lalu bangkit dan melancarkan serangan yang hebat ke arah "musuh".

Hingga tengah hari, barulah mereka bangun dari katil dengan puas. Yao Na seperti seorang isteri ...

Log masuk dan teruskan membaca