bab 34- menjadi pangkalan pertama

Dia memandangku dengan mata yang terbeliak dan sedikit gugup, "tuan puteri, saya... saya... saya..." Aku memandangnya, dia benar-benar kelihatan seperti rusa yang terperangkap dalam lampu kereta. Dia berpeluh walaupun tiada sebab untuk berpeluh.

"Saya tidak kata kita patut mencuri permata puak, say...

Log masuk dan teruskan membaca