188

"Emma, aku ingat kita sehaluan?" Dia marah padaku dan berlalu pergi, berdiri kaku dengan belakangnya menghadapku. Aku dapat merasakan kemarahannya, walaupun dari sini, kemarahan yang membara di bawah permukaan seperti lava panas dan logikanya yang keras kepala mula mengambil alih.

"Kita memang sehal...

Log masuk dan teruskan membaca