Bab 78

Kepala hampir terhantuk ke lantai, hampir terjatuh sepenuhnya. Tiba-tiba terlihatlah Ziyan dengan pipi kembung, mata besar melotot, kelihatan seperti tak bersalah.

“Kau panggil aku malas, padahal abang yang lebih malas.”

Ziyan merajuk, tapi tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Xiao Ye menoleh p...

Log masuk dan teruskan membaca