Bab 49

Dia tidak percaya, adik iparnya yang selama ini pendiam dan lemah lembut, kini bisa melawan dirinya. Matanya yang panjang dan sempit seperti mata ular menjadi lebih kecil, dan senyum di wajah bulatnya segera berubah dingin.

"Berapa banyak perak yang diperlukan untuk ramuan obat abang selanjutnya? K...

Log masuk dan teruskan membaca