Bab [26] Bukankah Itu Juga Karena Kamu Memaksa?

Tentu saja, dia tidak bersalah, dan dia tidak akan pernah mengakuinya.

"Kamu tahu semuanya dengan begitu jelas, ya?" Galih Gunawan tertawa sinis.

Mata hitamnya yang tajam seolah bisa menembus jiwa siapa pun yang ditatapnya.

Sandi Nanda membalas dengan senyum tipis, "Memangnya, ada rahasia apa di ...

Masuk dan lanjutkan membaca