Bab 46 Permusuhan Mendalam Terhadapnya

Mata Kakek Candra langsung berbinar.

“Bapak setuju?”

“Saya tidak bilang setuju, ya!” Pak Kusuma tidak mau gegabah memberikan janji. “Saya harus tanya dulu siapa yang bersedia. Kalau ada yang mau, baru saya izinkan.”

Seketika, binar di mata Kakek Candra meredup.

Di samping mereka, Ahmad Sutrisno ...

Masuk dan lanjutkan membaca