Bab [73] Kamu Tenang Dulu

Sandi Nanda terperanjat oleh gerakan tiba-tiba itu. Saat menoleh, ia terkejut mendapati Galih Gunawan sudah berdiri di hadapannya.

“Pak, kenapa Bapak bisa ada di sini?”

Tatapan Galih Gunawan mulai tampak kabur dan tidak fokus.

Dengan lembut, ia mengangkat dagu Sandi, lalu sebuah ciuman panas mend...

Masuk dan lanjutkan membaca