Bab [74] Kamu Masih Ingin Menuntut?

Seketika itu juga, Luna Wijaya tidak bisa berpikir jernih lagi. Ia langsung meraih gagang pintu, berusaha membukanya untuk menyelamatkan Galih.

Entah karena kedua kamar itu terlalu berdekatan, gagang pintu logam itu terasa panas membara karena jilatan api. Lidah kunci pun ikut memuai karena suhu t...

Masuk dan lanjutkan membaca