Bab [84] Dia adalah Desainer

Sandi Nanda menoleh ke belakang.

Di sana, di ambang pintu, Luna Wijaya berdiri bersama Dimas Kusuma dan Galih Gunawan, menatapnya.

"Kalau kamu butuh uang, bilang saja sama kami. Kami semua bisa pinjamkan sedikit. Kamu nggak perlu sampai jual diri begini. Kamu kan belum lulus, Sandi, kenapa tega me...

Masuk dan lanjutkan membaca