Bab 44

Penampilannya sudah rapi. Dengan mengenakan pakaian santai kasual, Cecil berdiri di ambang pintu rumah. Rambutnya tergerai hitam nan indah. Cecil tampak anggun meski riasan di wajahnya sederhana.

Sembari menunggu, sesekali kakinya terhentak kecil pada lantai tempatnya berpijak. Hampir sepuluh menit ...

Masuk dan lanjutkan membaca