Bab 92

Melihat Cecil tak berdaya dengan tangisnya, Daren kembali menyatukan wajah mereka. Pria itu mendekap wajah pucat Cecil dengan kedua tangannya.

"Maafkan aku, Cecil," ucapnya lirih penuh sesal.

Menyesal, kini sesal itu hanya sia-sia. Sesal Daren tidak akan mengembalikan apa yang dia renggut secara pak...

Masuk dan lanjutkan membaca