Bab [29]: Arya Yuanto Duduk di Antara Gita Gunawan dan Adrian Hartono
“Loh, kok kalian berdua bisa datang? Barengan lagi.”
Seorang senior yang duduk di meja itu menyuarakan pertanyaan yang ada di benak Gita Gunawan.
Sambil menyuruh pelayan untuk membuka sebotol anggur terbaik simpanannya di klub itu, Adrian Hartono menjawab pertanyaan tersebut, “Ayah saya ada uru...
Masuk dan lanjutkan membaca
Bab
1. Bab [1]: Nikmati Sepuasnya di Bawahku
2. Bab [2]: Dia Ingin Melakukan Hal yang Lebih Intim Dengannya
3. Bab [3] Darah Nyonya
4. Bab [4]: Nikmati Malam dengan Bahagia
5. Bab [5]: Apakah Dia Begitu Kekurangan Pria?
6. Bab [6]: Mendekatkan Bibir Merah ke Telinganya
7. Bab [7]: Begitu Nikmatkah?
8. Bab [8]: Pesta Kencan Bertemu Adrian Hartono
9. Bab [9] Dia Tidak Ingin Melihat Adrian Hartono Lagi
10. Bab [10]: Ciuman
11. Bab [11]: Saya Datang
12. Bab [12] Bertaruh
13. Bab [13]: Silakan Mulai Pertunjukan Anda
14. Bab [14]: Apa yang Bisa Kamu Lakukan Padaku?
15. Bab [15]: Apa yang Bisa Suami Lakukan terhadap Istri
16. Bab [16] : Mencium dari Pergelangan Kakinya
17. Bab [17]: Menyiram Wajah Gita Gunawan
18. Bab [18]: Dia Hampir Tidak Tahan Lagi
19. Bab [19]: Mas Hartono, kemampuan teknismu agak kurang
20. Bab [20]: Dia Tidak Akan Menahan
21. Bab [21]: Apa yang Kamu Lakukan di Sini
22. Bab [22]: Adrian, Tolong
23. Bab [23]: Aku Tidak Mau
24. Bab [24]: Dia Menuduh Gita Gunawan
25. Bab [25]: Tanpa Adrian, Aku Tidak Bisa Hidup
26. Bab [26]: Karena Aku Terlalu Mencintaimu
27. Bab [27]: Dia Tidak Bersalah terhadap Gita Gunawan
28. Bab [28]: Tepatnya Adrian Hartono
29. Bab [29]: Arya Yuanto Duduk di Antara Gita Gunawan dan Adrian Hartono
30. Bab [30]: Kamu Menyentuh Wanita Saya?
31. Bab [31]: Maka Anggap Saja Aku Tidak Mencintaimu
32. Bab [32]: Kamu Tidak Mungkin Menyukai Nona Gunawan, Kan?
33. Bab [33]: Bukan Karena Dia Masih Mencintai Gita Gunawan
34. Bab [34]: Bisakah kamu menciumku?
35. Bab [35]: Dia Tidak Akan Datang, Bukan?
36. Bab [36]: Cerai? Tidak Cerai?
37. Bab [37]: Aku Dengar Kalian Akan Bercerai?
38. Bab [38]: Mendekatkan Bibir ke Adrian Hartono
39. Bab [39]: Menunduk dan Mencium
40. Bab [40]: Tidur Dengannya Sebelum Bercerai
41. Bab [41]: Semalam Terlalu Heboh
42. Bab [42]: Kamu Sengaja, Kan?
43. Bab [43]: Dia Ternyata Pergi Begitu Saja
44. Bab [44]: Segera Bersama Pria Lain
45. Bab [45]: Dia Menghindari Ciumannya
46. Bab [46]: Dipaksa Mati Oleh Tangannya Sendiri
47. Bab [47]: Bagaimana Kamu Ada di Sini?
48. Bab [48]: Saya Sedang Mengejar Nona Gita
49. Bab [49]: Bagaimana Kalau Kita Mencoba Pacaran?
50. Bab [50]: Apa yang Tiba-tiba Mereka Lakukan di Kamar Pribadi?
51. Bab [51]: Yang Paling Tidak Bisa Diingat Adalah Masa Lalu
52. Bab [52]: Seperti Melamar untuk Menikah
53. Bab [53]: Menyerahkan Gita Kepadamu, Saya Tenang
54. Bab [54]: Terlalu Menyenangkan
55. Bab [55]: Wanita yang Pernah Tidur Denganku, Apakah Sangat Nikmat?
56. Bab [56]: Adrian di Tempat Tidur Ternyata Tidak Bisa?
57. Bab [57]: Orang yang kalah pergi ke kamar hotel dengan pria yang mereka temui
58. Bab [58]: Adrian, Aku Menang
59. Bab [59]: Sekarang Kita Pergi ke Hotel
60. Bab [60]: Apakah Dia Begitu Kekurangan Pria?
61. Bab [61]: Berhubungan Seks di Sini?
62. Bab [62]: Adrian, Kita Putus
63. Bab [63]: Nona Gunawan Bilang Kamu Tidak Mampu di Ranjang?
64. Bab [64]: Wah, Situasinya Jadi Panas Nih
65. Bab [65]: Apakah Kamu Mencintainya?
66. Bab [66]: Adrian Hartono Marah Sampai Muntah Darah
67. Bab [67]: Mendorong Mas Hartono ke Pelukan Wanita Lain?
68. Bab [68]: Nyonya Muda, Anda Menemani Mas Hartono
69. Bab [69]: Jatuh Bersama di Tempat Tidur
70. Bab [70]: Adrian Hartono juga tidak menyukaimu lagi?
71. Bab [71]: Ginseng Salju Seribu Tahun Diambil oleh Keluarga Setiawan?
72. Bab [72]: Keluarkan Ginseng Salju untuk Memancing
73. Bab [73]: Pernikahan Kita Mengalami Masalah Lagi
74. Bab [74]: Kalian Benar-benar Ingin Bercerai?
75. Bab [75]: Dia Tidak Menginginkan Wanita yang Tidak Mencintainya
76. Bab [76]: Selama bertahun-tahun ini, apakah aku pernah menyinggungmu?
77. Bab [77]: Apakah Kita Hanya Bisa Seperti Ini?
78. Bab [78]: Merasa Seperti Ada yang Tidak Beres
79. Bab [79]: Apakah Adrian Hartono Tahu Kamu Datang ke Klub Malam untuk Bermain dengan Pria?
80. Bab [80]: GN Hebat Sekali?
81. Bab [81]: Dia Ternyata... Memecahkan Alkohol yang Diminta GN
82. Bab [82]: Tujuh Puluh Lima Juta Yuan, Tolong Bayar
83. Bab [83]: GN Bertemu Kembali dengan Clara Setiawan
84. Bab [84]: Baru saja Bermain dengan Sengit di Klub Malam
85. Bab [85]: Dia Menggoda Adrian
86. Bab [86]: Dia Kembali Mencari Gita Gunawan?
87. Bab [87]: Gita Gunawan Mengikuti Arya Yuanto Pergi
88. Bab [88]: Mulai Sekarang, Dia Adalah Orang Asing
89. Bab [89]: Kamu Sama Sekali Tidak Mendapatkan Ginseng Salju Seribu Tahun?
90. Bab [90]: Setiap Kali Adrian Sangat Gila
91. Bab [91]: GN Memasukkanmu ke Daftar Hitam
92. Bab [92]: Apakah Keluarga Setiawan Akan Diusir dari Jakarta Selatan?
93. Bab [93]: Clara Setiawan Terkejut
94. Bab [94]: Clara, Cepat Keluarkan Ginseng Salju untuk Kami Lihat
95. Bab [95]: Benarkah Keluarga Setiawan Bisa Mengirim Ginseng Salju Seribu Tahun?
96. Bab [96]: Tidak Boleh Membiarkan Orang Menemukan Bahwa Ginseng Salju Palsu
97. Bab [97]: Gita Gunawan Datang
98. Bab [98]: Gita adalah Menantu Perempuan Keluarga Hartono
99. Bab [99]: Orang Lain Memberi Hadiah, Gita Gunawan Dipuji
100. Bab [100]: Nona Setiawan Terlalu Hebat
Perkecil
Perbesar
