Semua Bab of Dia yang Tak Tercapai
- 1. Bab [1]: Nikmati Sepuasnya di Bawahku
- 2. Bab [2]: Dia Ingin Melakukan Hal yang Lebih Intim Dengannya
- 3. Bab [3] Darah Nyonya
- 4. Bab [4]: Nikmati Malam dengan Bahagia
- 5. Bab [5]: Apakah Dia Begitu Kekurangan Pria?
- 6. Bab [6]: Mendekatkan Bibir Merah ke Telinganya
- 7. Bab [7]: Begitu Nikmatkah?
- 8. Bab [8]: Pesta Kencan Bertemu Adrian Hartono
- 9. Bab [9] Dia Tidak Ingin Melihat Adrian Hartono Lagi
- 10. Bab [10]: Ciuman
- 11. Bab [11]: Saya Datang
- 12. Bab [12] Bertaruh
- 13. Bab [13]: Silakan Mulai Pertunjukan Anda
- 14. Bab [14]: Apa yang Bisa Kamu Lakukan Padaku?
- 15. Bab [15]: Apa yang Bisa Suami Lakukan terhadap Istri
- 16. Bab [16] : Mencium dari Pergelangan Kakinya
- 17. Bab [17]: Menyiram Wajah Gita Gunawan
- 18. Bab [18]: Dia Hampir Tidak Tahan Lagi
- 19. Bab [19]: Mas Hartono, kemampuan teknismu agak kurang
- 20. Bab [20]: Dia Tidak Akan Menahan
- 21. Bab [21]: Apa yang Kamu Lakukan di Sini
- 22. Bab [22]: Adrian, Tolong
- 23. Bab [23]: Aku Tidak Mau
- 24. Bab [24]: Dia Menuduh Gita Gunawan
- 25. Bab [25]: Tanpa Adrian, Aku Tidak Bisa Hidup
- 26. Bab [26]: Karena Aku Terlalu Mencintaimu
- 27. Bab [27]: Dia Tidak Bersalah terhadap Gita Gunawan
- 28. Bab [28]: Tepatnya Adrian Hartono
- 29. Bab [29]: Arya Yuanto Duduk di Antara Gita Gunawan dan Adrian Hartono
- 30. Bab [30]: Kamu Menyentuh Wanita Saya?
- 31. Bab [31]: Maka Anggap Saja Aku Tidak Mencintaimu
- 32. Bab [32]: Kamu Tidak Mungkin Menyukai Nona Gunawan, Kan?
- 33. Bab [33]: Bukan Karena Dia Masih Mencintai Gita Gunawan
- 34. Bab [34]: Bisakah kamu menciumku?
- 35. Bab [35]: Dia Tidak Akan Datang, Bukan?
- 36. Bab [36]: Cerai? Tidak Cerai?
- 37. Bab [37]: Aku Dengar Kalian Akan Bercerai?
- 38. Bab [38]: Mendekatkan Bibir ke Adrian Hartono
- 39. Bab [39]: Menunduk dan Mencium
- 40. Bab [40]: Tidur Dengannya Sebelum Bercerai
- 41. Bab [41]: Semalam Terlalu Heboh
- 42. Bab [42]: Kamu Sengaja, Kan?
- 43. Bab [43]: Dia Ternyata Pergi Begitu Saja
- 44. Bab [44]: Segera Bersama Pria Lain
- 45. Bab [45]: Dia Menghindari Ciumannya
- 46. Bab [46]: Dipaksa Mati Oleh Tangannya Sendiri
- 47. Bab [47]: Bagaimana Kamu Ada di Sini?
- 48. Bab [48]: Saya Sedang Mengejar Nona Gita
- 49. Bab [49]: Bagaimana Kalau Kita Mencoba Pacaran?
- 50. Bab [50]: Apa yang Tiba-tiba Mereka Lakukan di Kamar Pribadi?
- 51. Bab [51]: Yang Paling Tidak Bisa Diingat Adalah Masa Lalu
- 52. Bab [52]: Seperti Melamar untuk Menikah
- 53. Bab [53]: Menyerahkan Gita Kepadamu, Saya Tenang
- 54. Bab [54]: Terlalu Menyenangkan
- 55. Bab [55]: Wanita yang Pernah Tidur Denganku, Apakah Sangat Nikmat?
- 56. Bab [56]: Adrian di Tempat Tidur Ternyata Tidak Bisa?
- 57. Bab [57]: Orang yang kalah pergi ke kamar hotel dengan pria yang mereka temui
- 58. Bab [58]: Adrian, Aku Menang
- 59. Bab [59]: Sekarang Kita Pergi ke Hotel
- 60. Bab [60]: Apakah Dia Begitu Kekurangan Pria?
- 61. Bab [61]: Berhubungan Seks di Sini?
- 62. Bab [62]: Adrian, Kita Putus
- 63. Bab [63]: Nona Gunawan Bilang Kamu Tidak Mampu di Ranjang?
- 64. Bab [64]: Wah, Situasinya Jadi Panas Nih
- 65. Bab [65]: Apakah Kamu Mencintainya?
- 66. Bab [66]: Adrian Hartono Marah Sampai Muntah Darah
- 67. Bab [67]: Mendorong Mas Hartono ke Pelukan Wanita Lain?
- 68. Bab [68]: Nyonya Muda, Anda Menemani Mas Hartono
- 69. Bab [69]: Jatuh Bersama di Tempat Tidur
- 70. Bab [70]: Adrian Hartono juga tidak menyukaimu lagi?
- 71. Bab [71]: Ginseng Salju Seribu Tahun Diambil oleh Keluarga Setiawan?
- 72. Bab [72]: Keluarkan Ginseng Salju untuk Memancing
- 73. Bab [73]: Pernikahan Kita Mengalami Masalah Lagi
- 74. Bab [74]: Kalian Benar-benar Ingin Bercerai?
- 75. Bab [75]: Dia Tidak Menginginkan Wanita yang Tidak Mencintainya
- 76. Bab [76]: Selama bertahun-tahun ini, apakah aku pernah menyinggungmu?
- 77. Bab [77]: Apakah Kita Hanya Bisa Seperti Ini?
- 78. Bab [78]: Merasa Seperti Ada yang Tidak Beres
- 79. Bab [79]: Apakah Adrian Hartono Tahu Kamu Datang ke Klub Malam untuk Bermain dengan Pria?
- 80. Bab [80]: GN Hebat Sekali?
- 81. Bab [81]: Dia Ternyata... Memecahkan Alkohol yang Diminta GN
- 82. Bab [82]: Tujuh Puluh Lima Juta Yuan, Tolong Bayar
- 83. Bab [83]: GN Bertemu Kembali dengan Clara Setiawan
- 84. Bab [84]: Baru saja Bermain dengan Sengit di Klub Malam
- 85. Bab [85]: Dia Menggoda Adrian
- 86. Bab [86]: Dia Kembali Mencari Gita Gunawan?
- 87. Bab [87]: Gita Gunawan Mengikuti Arya Yuanto Pergi
- 88. Bab [88]: Mulai Sekarang, Dia Adalah Orang Asing
- 89. Bab [89]: Kamu Sama Sekali Tidak Mendapatkan Ginseng Salju Seribu Tahun?
- 90. Bab [90]: Setiap Kali Adrian Sangat Gila
- 91. Bab [91]: GN Memasukkanmu ke Daftar Hitam
- 92. Bab [92]: Apakah Keluarga Setiawan Akan Diusir dari Jakarta Selatan?
- 93. Bab [93]: Clara Setiawan Terkejut
- 94. Bab [94]: Clara, Cepat Keluarkan Ginseng Salju untuk Kami Lihat
- 95. Bab [95]: Benarkah Keluarga Setiawan Bisa Mengirim Ginseng Salju Seribu Tahun?
- 96. Bab [96]: Tidak Boleh Membiarkan Orang Menemukan Bahwa Ginseng Salju Palsu
- 97. Bab [97]: Gita Gunawan Datang
- 98. Bab [98]: Gita adalah Menantu Perempuan Keluarga Hartono
- 99. Bab [99]: Orang Lain Memberi Hadiah, Gita Gunawan Dipuji
- 100. Bab [100]: Nona Setiawan Terlalu Hebat
