Bab 128

“Terima kasih Kak.”

Tangan Qory terulur untuk rengkuh bahu Deby dan Lina. Mereka seperti kakak adik yang mana Qory adalah kakak tertua.

“Terpikir untuk liburan?”

Deby menggeleng, ia lelah. Tak ingin pergi ataupun bergerak. Cukup berada di rumah saja.

“Tidak.”

“Aku setuju, ayo Deby kita libur.” Lina ...

Masuk dan lanjutkan membaca