Bab [22]: Pria yang Pendendam

"Sengaja?" Mata Adrian Kusuma menyiratkan amarah. Ia merapatkan tubuhnya ke Sari, mencoba mendominasinya dengan postur tubuhnya.

"Maksudmu apa?" Sari Fenanto pura-pura tidak mengerti.

"Kamu tahu persis apa maksudku."

"Lepaskan, kamu menyakitiku."

Mendengar itu, Adrian Kusuma sadar dirinya sudah ...

Masuk dan lanjutkan membaca