Bab [23]: Gelombang Barang Palsu

Sari Fenanto: "Halo, Sayang."

Alis Adrian Kusuma terangkat sebelah, wajahnya langsung menggelap.

Sayang? Apa jangan-jangan dia sudah punya pacar?

"Maaf ya, Sayang, tadi ada urusan sebentar. Ini aku lagi di jalan pulang, kamu tunggu di rumah baik-baik, ya. Oh iya, anakku sayang belum makan, kan...

Masuk dan lanjutkan membaca