Bab [44]: Adrian Kusuma yang Eksentrik

Lantai Dua

"Perempuan itu, lumayan juga."

"Hm," sahut Adrian Kusuma singkat, matanya tak pernah lepas dari perempuan itu.

Sejak detik pertama kemunculannya, Adrian langsung memperhatikannya.

Seperti dua kutub magnet yang saling tarik-menarik, tatapannya terkunci pada sosok itu, tak bisa berp...

Masuk dan lanjutkan membaca