Bab [46]: Cemburunya Adrian Kusuma

Sari Fenanto hanya mendecakkan lidahnya. "Bisa dibilang kenal. Lagipula, Pak Kusuma sudah menghabiskan dua ratus miliar rupiah untuk membawaku kembali ke Galeri Permata Cemerlang. Dia kan sumber uangku."

"Oh ya?" Ahmad Setiawan dengan lembut merangkul pinggang Sari, menahan gadis itu di sisinya aga...

Masuk dan lanjutkan membaca