Bab [89]: Pria Anjing

Napasnya mulai memburu.

Gigi yang terkatup rapat perlahan mulai mengendur.

Melihat kesempatan itu, Adrian masuk dan dengan rakus menjarah seluruh rongga mulutnya.

Dasar bajingan, mati saja sana!

Seolah menyadari Sari Fenanto ingin menggigitnya lagi, Adrian menjauhkan bibirnya.

Sari nyaris men...

Masuk dan lanjutkan membaca