Bab [106] Pingsan

Perkataan Fanny Tantomo begitu masuk akal, membuatku tak bisa membantah.

Kugigit bibirku, lalu kembali membuka suara, "Ibu Fanny, Pak Limbong memang sedang ada urusan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan, makanya beliau tidak bisa hadir dalam penandatanganan kontrak kali ini. Mengenai permintaan m...

Masuk dan lanjutkan membaca