
Jangan Tangisi Nisanku
Dewi Sartika · Sedang Diperbarui · 118.4k Kata
Pendahuluan
Ketika dia telah sukses dan terkenal, dia menggunakan segala cara untuk menikahiku. Semua orang bilang dia cinta dan memujaiku.
Tapi hanya aku yang tahu, di malam pernikahan kami, aku terasing sendirian, sementara dia sibuk bermain dengan kembang-kembang lain, menggunakan segala cara untuk membalas dendam padaku.
Tiga tahun kemudian, aku sakit parah, di ambang kematian. Dia berlutut di samping tempat tidurku, mengakui kesalahannya, memohon kesempatan lagi, tapi nyawaku sudah di ujung tandas.
Bab 1
Departemen Onkologi, Rumah Sakit.
Aku berbaring diam di ranjang rumah sakit. Sahabatku, Luna Yuanto, memasukkan kedua tangannya ke saku jas dokter putihnya, menatapku dengan tatapan gemas bercampur kesal.
"Orang lain sedang menikmati lamaran romantis di tengah laut dengan suamimu, tapi kamu, Sari Wijaya, malah pingsan kesakitan di pinggir jalan sampai harus dibawa ke rumah sakit oleh orang asing."
Dia mengeluarkan ponselnya, membuka berita paling populer dan menunjukkannya padaku.
Di sebuah pesta makan malam di kapal pesiar, seorang wanita menatap takjub ke langit, menyaksikan pertunjukan lamaran yang dibentuk oleh ratusan drone. Di sampingnya, seorang pria berjas hitam bersandar di pagar pembatas, menatap wanita itu dengan tatapan lembut.
Di bawahnya, berderet komentar.
【Pak Limbong royal banget! Cocok sekali mereka, semoga langgeng!】
【Romantisnya! Katanya pertunjukan drone seperti ini biayanya mulai dari dua ratus juta, ya? Pacar idaman semua orang!】
【Dengar-dengar ini pertama kalinya CEO Grup Limbong go public soal hubungannya. Gila, megah banget! Cincin berliannya besar! Benar-benar, pria yang tulus mencintaimu tidak akan membiarkanmu kalah!】
Aku hanya bisa mengatupkan bibir. Hatiku terasa datar, tanpa gejolak sedikit pun.
Melihat reaksiku yang seperti itu, Luna Yuanto tidak melanjutkan omelannya. Dia hanya menghela napas panjang, lalu kembali ke depan komputernya untuk mengetik laporan medis.
"Aku sudah memberimu morfin lepas lambat, jadi rasa sakitnya akan reda untuk sementara. Tapi, tubuhmu sudah resistan terhadap Pyrotinib. Kita harus mencari rencana pengobatan yang baru."
Rasa nyeri yang samar-samar terasa dari tulang membuat seluruh tubuhku menggigil. Aku menggosok lenganku dan mencoba duduk. "Apa masih ada obat lain yang bisa menyembuhkanku?"
Luna Yuanto melirikku sinis. Dia paling tidak suka mendengar aku bicara pesimis seperti itu.
Sambil mengetik dengan cepat di keyboard, dia menjawab dengan ketus, "Saat ini, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sedang ada penelitian gabungan dengan laboratorium luar negeri. Mereka mengembangkan obat target baru untuk kanker tulang stadium akhir. Kamu bisa mencobanya, seharusnya ada hasilnya."
"Tapi aku tidak punya uang," kataku datar.
Luna Yuanto mengumpat pelan, "Dasar bajingan."
Dia bangkit dan menyerahkan resep obat kepadaku, lalu berkata dengan geram, "Apa Ari Limbong tidak takut kena karma, ya!"
"Dia tidak tahu aku sakit," jawabku lirih.
Luna Yuanto membuat gestur menyuruhku diam. "Jangan cari-cari alasan untuk pria! Hanya karena kamu meninggalkannya di hari wisudamu untuk pergi ke luar negeri? Itu kan keputusan bersama. Kalau dia sekarang menikahimu lagi, artinya dia sudah tidak mempermasalahkannya. Masa presdir perusahaan sebesar itu tidak memberi uang belanja untuk istrinya? Murahan sekali."
Aku tersenyum pahit.
Tidak mempermasalahkannya?
Ari Limbong menikahiku bukan karena dia sudah memaafkan, tapi murni untuk balas dendam.
Di malam pertama pernikahan kami, dia langsung meninggalkanku di rumah. Meskipun dia tidak bilang mau ke mana, bekas lipstik yang jelas di lehernya saat dia pulang mabuk keesokan harinya sudah menjelaskan segalanya.
Mungkin karena melihatku tidak bereaksi, dia jadi semakin menjadi-jadi. Hampir setiap malam, dia membawa pulang wanita yang berbeda-beda ke hadapanku.
Mustahil jika aku bilang tidak sakit hati.
Ari Limbong sangat liar di ranjang. Setiap kali mendengar suara-suara mesra yang memalukan dari dalam kamar, aku selalu merasa mual.
Suatu kali, aku benar-benar tidak tahan lagi dan menerobos masuk.
Aku pikir Ari akan sedikit menahan diri. Ternyata tidak. Dia malah langsung menggendong wanita itu dari ranjang, berdiri di hadapanku, dan sengaja melakukannya terang-terangan di depanku.
Aku hancur seketika. Aku membanting semua barang di atas meja hingga pecah berantakan dan bertengkar hebat dengannya.
Tapi Ari Limbong hanya tersenyum meremehkan.
Menurutnya, aku telah mengkhianati semua ketulusannya, jadi nasib seperti ini memang pantas kudapatkan.
Aku tertawa mengejek diriku sendiri. "Mungkin ini memang balasan yang pantas untukku."
Luna mengerutkan keningnya, merasa iba. "Ngomong apa, sih, kamu ini! Fokus saja sembuhkan penyakitmu. Nanti pasti ada saatnya Ari Limbong menyesal."
"Aku akan coba jadwalkan pertemuanmu dengan profesor di FKUI. Biaya pengobatannya aku talangi dulu. Tapi aku tidak tahu berapa banyak lagi biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan selanjutnya, jadi kamu harus siap-siap secara mental."
Aku sangat berterima kasih, dan baru saja akan mengucapkan terima kasih, Luna sudah memotongku.
"Kita berdua tidak perlu sungkan-sungkan begitu. Jaga dirimu baik-baik, jangan sampai aku terus-terusan menerima telepon darurat tentangmu."
Aku tersenyum dan mengangguk. Luna sudah mengeluarkan banyak uang dan tenaga untuk penyakitku. Aku tidak bisa terus-menerus merepotkannya.
Setelah keluar dari rumah sakit, dalam perjalanan pulang, seorang pegawai dari toko kue menelepon.
"Nyonya Sari, kue ulang tahun yang Anda pesan sudah jadi. Apakah mau kami antarkan sekarang?"
"Tidak perlu. Uangnya sudah saya bayar. Tolong dibuang saja, ya. Terima kasih." Lagipula, kalaupun diantar ke rumah, tidak akan ada yang memakannya.
"Tapi kuenya sudah jadi, Nyonya. Apa Anda yakin tidak menginginkannya?"
"Tidak," jawabku datar.
Saat ini, selain uang untuk menyelamatkan nyawaku, aku tidak butuh apa-apa lagi.
Setibanya di vila, aku berpapasan dengan asisten pribadi Ari Limbong, Rico Lianto.
Dia sedang memegang sebuah kantong belanja berisi pakaian pria. Melihatku pulang, dia tampak terkejut sesaat, lalu buru-buru menyapa, "Nyonya, Anda sudah pulang."
Aku mengangguk dingin, malas berbasa-basi dengannya.
Rico Lianto menatapku sekilas, lalu berkata dengan ragu, "Nyonya, akhir-akhir ini Anda terlihat pucat. Perlu saya sampaikan pada Pak Limbong?"
Aku menatapnya dengan sedikit heran.
Sejak kapan Ari Limbong peduli pada hidup matiku.
Namun, entah kenapa, aku tetap bertanya, "Hari ini ulang tahunku. Kapan Ari akan pulang?"
Tatapan Rico Lianto tampak panik sesaat, sebelum kembali normal. "Pak Limbong ada rapat antarnegara, beliau meminta saya mengambil pakaian. Malam ini sepertinya..."
Sebelum dia selesai bicara, aku sudah berbalik dan naik ke lantai atas.
Ada beberapa hal yang tidak perlu dibuang-buang waktu untuk mendengarnya.
Di depan pintu kamar tidur, ada sebuah kotak kado yang terbungkus indah. Di kartu ucapannya tertulis: Untuk Sari terbaik di dunia. Semoga tidak ada lagi kesedihan, dan semua keinginanmu terwujud. Kebahagiaan adalah obat dari segala penyakit!
Tertanda: Ikan Kecil.
Suasana hatiku sedikit membaik. Aku membukanya, ternyata sebuah lilin aromaterapi yang sangat cantik.
Aku masuk ke kamar, menyalakan lilin itu, memanjatkan doa, lalu meniupnya.
Saat asap keabu-abuan beraroma hangat itu membubung perlahan, ponselku berbunyi.
Sebuah notifikasi transfer masuk.
Dari rekening pribadi Ari Limbong, meskipun biasanya Rico yang mengurusnya.
Keterangannya hanya empat kata sederhana: Selamat ulang tahun.
Jelas sekali ini adalah tindakan Rico untuk menutupi kesalahan tuannya.
Aku tersenyum sinis. Ternyata doaku tadi cukup manjur.
Setelah menerima uang itu, aku langsung mengirim pesan pada Luna, memintanya untuk menjadwalkan pertemuanku dengan dokter peneliti obat target itu.
Tidak lama kemudian, balasan darinya masuk.
"Besok jam setengah dua belas siang, di Restoran Pemandangan Danau Daun. Dokter Joko Yusuf."
Bab Terakhir
#161 Bab [162] Apakah Kamu Menyadari Kesalahanmu?
Terakhir Diperbarui: 11/14/2025#160 Bab [161] Sudah Reda Amarahnya?
Terakhir Diperbarui: 11/14/2025#159 Bab [160] Tidak Ingin Kamu Lagi
Terakhir Diperbarui: 11/14/2025#158 Bab [159] Transaksi
Terakhir Diperbarui: 11/14/2025#157 Bab [158] Desas-desus
Terakhir Diperbarui: 11/14/2025#156 Bab [157] Istri di Rumah, Selingkuhan di Mana-mana
Terakhir Diperbarui: 11/14/2025#155 Bab [156] Di Hatiku Masih Ada Dirimu
Terakhir Diperbarui: 11/14/2025#154 Bab [155] Tidak Membedakan yang Benar dan yang Salah
Terakhir Diperbarui: 11/14/2025#153 Bab [154] Permintaan Maaf
Terakhir Diperbarui: 11/14/2025#152 Bab [153] Sengaja Menunda Waktu
Terakhir Diperbarui: 11/14/2025
Anda Mungkin Suka 😍
Pasangan Manusia Raja Alpha
"Aku sudah menunggu sembilan tahun untukmu. Hampir satu dekade aku merasakan kekosongan ini di dalam diriku. Sebagian dari diriku mulai bertanya-tanya apakah kamu tidak ada atau sudah meninggal. Dan kemudian aku menemukanmu, tepat di dalam rumahku sendiri."
Dia menggunakan salah satu tangannya untuk mengelus pipiku dan getaran muncul di mana-mana.
"Aku sudah cukup lama tanpa kamu dan aku tidak akan membiarkan apa pun memisahkan kita lagi. Bukan serigala lain, bukan ayahku yang pemabuk yang hampir tidak bisa mengendalikan dirinya selama dua puluh tahun terakhir, bukan keluargamu – dan bahkan bukan kamu."
Clark Bellevue telah menghabiskan seluruh hidupnya sebagai satu-satunya manusia di dalam kawanan serigala - secara harfiah. Delapan belas tahun yang lalu, Clark adalah hasil dari hubungan singkat antara salah satu Alpha terkuat di dunia dan seorang wanita manusia. Meskipun tinggal bersama ayahnya dan saudara tirinya yang serigala, Clark tidak pernah merasa benar-benar menjadi bagian dari dunia serigala. Tapi tepat saat Clark berencana meninggalkan dunia serigala untuk selamanya, hidupnya terbalik oleh pasangannya: Raja Alpha berikutnya, Griffin Bardot. Griffin telah menunggu bertahun-tahun untuk kesempatan bertemu pasangannya, dan dia tidak akan membiarkannya pergi begitu saja. Tidak peduli seberapa jauh Clark mencoba lari dari takdirnya atau pasangannya - Griffin berniat untuk mempertahankannya, apa pun yang harus dia lakukan atau siapa pun yang menghalanginya.
Miliki Aku Ayah Miliarderku
PENGANTAR SATU
"Berlutut, Ava." Dia memerintah dengan nada yang membuat bulu kudukku merinding.
"Aku ingin kamu klimaks di wajahku, Josh."
"Aku tidak hanya akan klimaks di wajahmu, sayang. Aku akan klimaks di dalam dirimu dan mengklaim rahim perawanmu sebagai milikku setelah mengklaim keperawananmu."
Ava adalah seorang gadis muda yang jatuh cinta gila-gilaan dengan sahabat kakaknya, yang dua belas tahun lebih tua darinya tetapi menginginkan semua yang bisa dia tawarkan. Ava telah menyimpan dirinya untuknya, tetapi apa yang terjadi ketika dia menemukan rahasia terbesar Josh?
Apakah dia akan berjuang untuk cinta mereka atau akan pergi?
PENGANTAR DUA
"Aku suka kontolmu," kataku sambil mulai melompat lebih keras di atasnya. Aku siap untuk klimaks lagi dan aku siap membuatnya klimaks lagi.
"Aku suka vaginamu. Dan pantatmu," katanya sambil memasukkan jarinya ke pantatku.
"Oh Tuhan!" Aku berteriak. Ini sangat cabul dan sangat panas. "Klimaks untukku, sayang," katanya.
Ashley selalu tertarik pada ayah temannya, Pak Mancini, yang berasal dari Italia dan pria tampan untuk usianya. Tapi dia tidak pernah punya keberanian untuk mengungkapkannya kepada siapa pun, bahkan kepada temannya. Ketika kesempatan muncul saat Pak Mancini menawarkan untuk membayar biaya kuliahnya, Ashley tidak bisa menahan diri dan mengungkapkan fantasi terdalamnya kepadanya. Tapi sesuatu terjadi, dan itu akan membawa banyak kekacauan ke hatinya yang rapuh.
PENGANTAR TIGA
Dia bergumam, "Sayang, sayang, sayang," berulang kali. Tapi kemudian, "Aku tidak percaya aku begitu bodoh."
Aku terkejut, membuka mataku dan menarik diri untuk melihatnya. "Sayang?"
Dia mengakui, "Sadie, aku sangat menginginkanmu, selama bertahun-tahun. Aku terjaga di malam hari, memikirkan bagaimana rasanya bersamamu. Tapi aku tidak pernah bermimpi tentang ini!"
Menunggu liburan musim panas saat dia berusia 18 tahun adalah penantian terpanjang yang pernah dialami Sadie dalam hidupnya. Ini karena, dia akhirnya akan mendapatkan kesempatan untuk sendirian dengan ayah sahabatnya, Miguel, dan itu akan membuat semua mimpinya menjadi kenyataan.
Selama liburan mereka, mantan istri Miguel, yang masih mencintainya, membuat Sadie terkejut. Apakah dia akan bisa bertahan?
Terdampar dengan Saudara Tiri Saya
"Kamu sudah membuatku merasa nyaman," jawabku spontan, tubuhku bergetar nikmat di bawah sentuhannya.
"Aku bisa membuatmu merasa lebih baik," kata Caleb, menggigit bibir bawahku. "Boleh?"
"A-Apa yang harus aku lakukan?" tanyaku.
"Tenang saja, dan tutup matamu," jawab Caleb. Tangannya menyelinap di bawah rokku, dan aku menutup mata erat-erat.
Caleb adalah kakak tiriku yang berusia 22 tahun. Ketika aku berusia 15 tahun, aku tanpa sengaja mengatakan bahwa aku mencintainya. Dia tertawa dan meninggalkan ruangan. Sejak saat itu, semuanya jadi canggung, setidaknya.
Tapi sekarang, ini ulang tahunku yang ke-18, dan kami akan pergi berkemah—dengan orang tua kami. Ayahku. Ibunya. Seru banget, kan. Aku berencana untuk tersesat sebanyak mungkin agar tidak perlu berhadapan dengan Caleb.
Aku memang akhirnya tersesat, tapi Caleb bersamaku, dan ketika kami menemukan diri kami di sebuah kabin terpencil, aku menemukan bahwa perasaannya terhadapku tidak seperti yang aku kira.
Sebenarnya, dia menginginkanku!
Tapi dia kakak tiriku. Orang tua kami akan membunuh kami—jika para penebang liar yang baru saja mendobrak pintu tidak melakukannya terlebih dahulu.
Ayah Mantan Pacarku
"Kamu percaya diri banget, Kauer." Aku mengikutinya dan berdiri di depannya, supaya dia nggak sadar seberapa besar pengaruhnya padaku. "Kamu hampir nggak kenal aku. Gimana bisa yakin apa yang aku mau?"
"Aku tahu, Hana, karena kamu nggak berhenti meremas paha sejak lihat aku," bisiknya hampir tak terdengar, dadanya menekan dadaku saat dia mendorongku ke dinding. "Aku perhatikan tanda-tanda yang tubuhmu kasih, dan dari yang aku lihat, tubuhmu hampir memohon untuk aku bercinta denganmu sekarang."
Hana nggak pernah membayangkan jatuh cinta dengan pria lain selain Nathan. Tapi di malam wisudanya, Nathan memutuskan hubungan, meninggalkannya sendirian di hari terpenting dalam hidupnya.
Namun, dia menyadari malam itu nggak sepenuhnya hilang ketika dia bertemu dengan John Kauer yang menggoda. Pria itu dua kali usianya, tapi penampilannya sangat memukau.
Hana menerima ajakannya dan pergi bersamanya ke hotel, di mana mereka menghabiskan malam panas penuh gairah. Namun, saat dia merasa hidup dalam mimpi, dia menemukan bahwa semuanya berubah menjadi mimpi buruk.
John Kauer bukan sekadar orang asing. Dia adalah ayah tiri misterius dari mantan pacarnya.
Sekarang dia harus memutuskan apa yang akan dilakukan dengan rahasia besar ini.
Ikatan Pasangan Tiga Serangkai
Kemudian aku mendengar pintu terbuka dan Axel masuk, marah sejenak sebelum matanya berubah sepenuhnya.
Sepertinya melihatku dalam kenikmatan selalu membuatnya terpengaruh. Dia mendekat ke kepalaku dan mulai menciumku sambil meremas putingku. "Aku akan orgasme," bisikku saat dia menghisap putingku dengan keras dan lambat.
"Ya, Luna-ku, aku suka saat kamu tumpah di atas kami," jawabnya, membawaku ke alam semesta yang baru.
Kerajaan werewolf telah terpecah selama beberapa generasi karena dendam antara Pack DarkMoon dan Pack NightShade. Tak ada yang tahu bagaimana semuanya dimulai, tapi selama yang bisa diingat semua orang, selalu ada perang di antara mereka.
Di tengah kekacauan, dewi memberikan pasangan, berkah bagi setiap serigala.
Kecuali, mereka dikutuk untuk berbagi dengan musuh. Atau apakah itu kutukan?
Akankah para Alpha kembar dan Alpha Kane mengesampingkan kebencian lama mereka untuk mengklaim pasangan mereka?
Akankah mereka meninggalkannya pada nasibnya atau akankah Aurora akhirnya menyatukan dua Pack terkuat tepat waktu untuk mengalahkan kejahatan yang datang?
Logan
Logan tiba-tiba menemukan pasangan takdirnya! Masalahnya, dia tidak tahu bahwa manusia serigala itu ada, atau bahwa Logan secara teknis adalah bosnya. Sayang sekali dia tidak pernah bisa menahan godaan yang terlarang. Rahasia mana yang harus dia ceritakan terlebih dahulu?
Pelacur Kakakku
"Tolong, Jake. Sekarang. Buat aku klimaks." Aku memohon.
Payton selalu menjadi gadis baik sepanjang hidupnya. Dia hanya ingin keluar dari rumah ibu dan ayah tirinya dan menjalani hidupnya sendiri. Yang tidak dia duga adalah saudara tiri yang sudah lama hilang tiba-tiba muncul dalam hidup mereka dan menjadi teman sekamarnya. Memang benar dia adalah mantan Marinir dengan perut berotot, tapi dia juga seorang mekanik motor yang suka bicara kotor padanya. Kata-katanya membuat Payton bergetar dalam antisipasi, dan tangannya membuat tubuhnya berkedut dan kejang.
Tiga Ayahku adalah Saudara
Hubungan Darah
Mata birunya yang dingin berkilauan dengan kejam di bawah cahaya api yang hampir padam dari perapian saat dia menampakkan taringnya beberapa inci dari wajahku, bibirnya terbuka dalam senyuman lebar.
“Sudah waktunya untuk hukumanmu, pelacur kecil,” dia menggeram.
Ketika Arianna Eaves yang berusia delapan belas tahun bertemu dengan saudara laki-laki tiri barunya yang berusia tiga puluh lima tahun, dia langsung tertarik padanya meskipun usianya hampir dua kali lipat. Sedikit yang dia tahu, Aleksandr bukanlah pria biasa - dan perbedaan usia mereka jauh lebih buruk daripada yang pernah dia bayangkan.
Di siang hari, Aleksandr Vasiliev adalah playboy miliarder yang terkenal arogan dan sangat tampan. Di malam hari, dia adalah vampir berusia tujuh ratus tahun, seorang ahli dalam kenikmatan dan rasa sakit. Begitu dia melihat anak tiri seksi saudaranya, dia menginginkannya lebih dari apa pun di dunia, dan dia akan melakukan apa saja untuk memilikinya.
Masuklah ke dunia yang dikuasai oleh makhluk-makhluk malam, di mana hasrat terlarang yang kotor dan fantasi erotis dilepaskan dalam kisah panas yang membara tentang nafsu dan kerinduan yang akan membuatmu terengah-engah dan menginginkan lebih.
Peringatan: Buku ini mengandung konten erotis, bahasa kotor, dan sangat, sangat nakal. Ini adalah roman erotis dan mengandung BDSM berat. Ceritanya dimulai dengan lambat lalu menjadi sangat panas dan kotor saat segalanya memanas ;) Nikmati!
Penjara Takdir
(Ada banyak konten seksual dan merangsang, anak-anak di bawah umur tidak diperbolehkan membaca!!!)
Balas Dendam Mommy
Karena kehamilanku di luar nikah, keluargaku menganggapku sebagai aib keluarga. Mereka mengurung dan menyiksaku...
Aku melahirkan empat bayi dengan susah payah di sebuah gudang dan mengalami pendarahan hebat.
Namun, saudara perempuanku mengambil dua dari anak-anakku dan berpura-pura menjadi ibu mereka, menjadi Nyonya Winston yang terhormat.
Aku nyaris melarikan diri dengan dua anakku yang tersisa...
Empat tahun kemudian, aku kembali dengan dua anakku!
Aku bertekad untuk menemukan anak-anakku yang telah diambil dariku!
Aku juga akan membalas dendam!
Mereka yang telah menyakitiku akan menghadapi amarahku!
Aku akan membuat mereka berlutut dan memohon ampunanku!
(Aku sangat merekomendasikan buku yang sangat menarik ini, aku tidak bisa berhenti membacanya selama tiga hari tiga malam. Sangat mengasyikkan dan wajib dibaca. Judul bukunya adalah "Wed into Wealth, Ex Goes Wild". Kamu bisa menemukannya dengan mencarinya di kolom pencarian.)
Cinta dan Nafsu: Skandal di Keluargaku
Ibuku meninggal sejak aku kecil, dan ayahku yang baik hati serta kuat telah mengambil peran untuk merawat anak-anakku di rumah. Segala upaya dan obat-obatan telah kucoba untuk mengembalikan fungsi ereksiku yang normal, namun semuanya sia-sia. Suatu hari, saat berselancar di internet, tanpa sengaja aku menemukan literatur dewasa yang melibatkan hubungan antara ayah mertua dan menantu, yang tanpa kusadari langsung membuatku terpikat dan terangsang.
Berbaring di samping istriku yang sedang tidur dengan tenang, aku mulai membayangkan wajahnya pada karakter menantu dalam cerita itu, yang membuatku terangsang sampai tingkat yang luar biasa. Aku bahkan menemukan bahwa membayangkan istriku bersama ayahku sendiri saat aku memuaskan diri sendiri, terasa lebih memuaskan daripada bercinta dengannya secara langsung. Menyadari bahwa aku tanpa sengaja telah membuka kotak Pandora, aku mengakui bahwa tidak ada jalan kembali dari kegembiraan baru yang tak terkendali ini...












