Bab [144] Pengikut

Dulu dia paling benci kalau aku mengikutinya, sekarang malah dia yang asyik mengekoriku ke mana-mana.

“Aku lagi sibuk banget, nggak ada waktu buat ngurusin kamu. Sana, kerjakan urusanmu sendiri.”

Dia mengikutiku saja sudah cukup merepotkan, apalagi sekarang dia malah menghalangi jalan dan sama sek...

Masuk dan lanjutkan membaca