Bab [155] Tidak Membedakan yang Benar dan yang Salah

"Kamu sudah luka begini, Ari Limbong bahkan tidak datang menjengukmu sama sekali."

Linda Lim, gadis berhati lembut itu, hampir saja meneteskan air mata saat mengatakannya.

"Sudah, sudah. Kamu sudah dewasa, jangan cengeng seperti anak kecil terus."

Aku menarik selembar tisu, dengan lembut menyeka ...

Masuk dan lanjutkan membaca