Bab [158] Desas-desus

Aku tersenyum kecut. "Aku juga terpaksa. Orang-orang itu jelas datang dengan persiapan. Kalau aku tidak bersikap keras, mereka tidak akan pergi begitu saja."

Joko Santoso mengangguk. "Lalu, apa rencanamu selanjutnya?"

Aku mengepalkan tanganku. "Maya Sujiman sudah berulang kali mencoba menjebakku. ...

Masuk dan lanjutkan membaca