Bab [82] Pria Berlidah Tajam

Wajah Ibu Limawan langsung pucat pasi saat aku menyentil titik lemahnya. Untuk sesaat, ia terdiam seribu bahasa.

Melihat situasi memanas, beberapa nyonya lain mencoba menengahi, berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Nyonya Limbong memang pintar bicara, ya. Kami semua tentu tidak sebanding," ujar Ibu ...

Masuk dan lanjutkan membaca