Bab 49

Kami duduk di salah satu sofa di aula, bersandar di belakangnya, dan saling memandang.

"Suatu hari kamu harus menceritakan tentang Faljketijn," komentarku. Aku benar-benar ingin tahu, bukan karena rasa penasaran, tapi karena kepedulian dan cintaku padanya.

Dia mengalihkan pandangannya dariku, "Aku...

Masuk dan lanjutkan membaca