Bab 137

“Hei, tunggu!” Antara muncul dengan gagahnya dari balik mobil yang menghalangi.

Berjalan dengan dada yang dibusungkan, melihat lawan seolah sebutir biji gandum yang dapat terempas angin kapan saja.

Tunisia yang sudah diseret dengan tangan terikat oleh salah satu pengawal sang sutradara kini menghent...