Bab [54]

Yessi Wijaya tadinya masih mau coba-coba peruntungan, tapi setelah mendengar analisisku, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumpat, "Pria brengsek!"

Lalu, aku menelepon Felix Fajar.

Panggilan tersambung, bahkan beberapa kali, tapi seperti dugaanku, tidak ada satu pun yang diangkat.

Kami b...

Masuk dan lanjutkan membaca