Bab [92]

Aku mengikuti arah yang ditunjuk oleh Yessi Wijaya.

Dan benar saja, dari sini aku bisa samar-samar melihat posisi rumahku.

Aku memijat pelipisku, mencoba mengingat-ingat bagaimana bisa aku sampai di sini.

Semakin aku berusaha mengingat, semakin aku merasa situasinya buruk.

Dengan hati-hati aku b...

Masuk dan lanjutkan membaca