Bab [94]

Yessi Wijaya yang melihatku terdiam sepertinya mengerti maksudku.

"Tenang saja, hari ini juga aku akan mendesak Marco dan memberinya tenggat waktu. Kalau dia masih belum bisa menemukannya, aku akan potong gajinya," ujar Yessi Wijaya dengan nada serius tapi bercanda.

Aku tahu dia hanya bergurau. "L...

Masuk dan lanjutkan membaca