Bab 100

"Tumben nggak di jemput?"

Suara Satria membuat Alana menoleh ke belakang. Payung yang sejak tadi di genggamnya tak jadi di buka. Lagi pula hujannya tidak deras, dan Alana tidak membutuhkan payung, yang gadis itu butuhkan adalah kehadiran Devan.

"Mau kuantar?" tanya Satria saat Alana hanya menanggapi...

Masuk dan lanjutkan membaca