Bab 193

“Kok buru-buru?” Widya memberengut sambil mendekap cucunya erat, seolah tak ingin melepaskannya begitu saja.

Damian mendengus, lalu mendorong piring berisi sarapannya yang belum disentuh sama sekali.

“Kita di sini udah lebih dari sebulan lho, Mam,” ujar Damian lembut, mencoba membujuk Widya, walau d...

Masuk dan lanjutkan membaca