Bab 265

"Kamu benar Damian, kan?" gumam Lavia. Perempuan itu duduk bersandar di kepala ranjang, wajahnya pucat dan bibirnya kering. Sorot matanya juga nampak sayu.

Sedangkan Rani sudah keluar dari kamar atas kemauannya sendiri. Ia ingin memberikan kesempatan untuk Damian bicara dengan Lavia berdua saja.

"Be...

Masuk dan lanjutkan membaca