Dia berkembang dalam kekacauan.

Conner

Saat akhirnya aku melepaskan diri, kami berdua sudah menjadi kekacauan panas dan sunyi. Napasnya terengah-engah di tulang selangkaku, rambutnya kusut, senyuman kecil yang liar masih tersisa di bibirnya seperti dia menyimpannya khusus untukku. Aku menekan satu ciuman terakhir di lekukan le...

Masuk dan lanjutkan membaca