Bab 554 Mengikis Bulan

Angin dingin menusuk laksana belati, dan mentari senja yang terbenam tampak semerah darah.

Cahaya temaram yang kabur masih menggantung di ufuk, di antara laut dan langit.

Permukaan laut begitu dingin dan tenang mencekam, hanya menyisakan keheningan yang sunyi antara langit dan bumi.

Di atas samud...

Masuk dan lanjutkan membaca