Bab 223

Tidak ada suara yang tercetus dari mulut keduanya. Sejak tadi telah lima belas menit lamanya sejak mereka terjun ke dalam keseriusan makan siang, baik Mentari maupun Rere masih sama-sama bungkam.

Jika disebut sedang menikmati makanan, rasanya kalimat ini lebih cocok untuk Rere saja. Karena Mentari s...

Masuk dan lanjutkan membaca