
Pengantin Pengganti
Miss Yulie 2 · Selesai · 418.7k Kata
Pendahuluan
Arga, laki-laki baik yang seharusnya adalah Kakak ipar kepada Mentari, tetapi justru menjadi suami. Seketika menjelma sebagai sosok dingin tak tersentuh. Dia tidak pernah ikhlas dengan kenyataan bahwa Samantha hilang dan digantikan oleh Mentari. Tak sehari pun waktu berlalu tanpa bayang mantan calon istrinya, tidak sekalipun memandang Mentari seperti sosok seharusnya. Tidak pernah ada cinta.
Bab 1
"Mantha, kamu pasti akan sangat cantik dalam balutan gaun putih ini. Coraknya indah, semua dirancang sangat luar biasa. Sempurna. Bikin aku makin nggak sabaran aja," ungkap Mentari. Tak berhenti ia memandang takjub pada pakaian panjang, berujung gelombang, mengembang indah di hadapannya. Pakaian itu dirancang menyerupai gaun-gaun khas putri kerajaan dalam negeri dongeng, dan coraknya dibuat mengikuti selera modern.
"Kamu pengin pakai gaun itu?" tanya Mantha menanggapi omongan adiknya.
Mentari sigap menggeleng. "Nggak. Aku cuma kagum."
"Kalau kamu pengin, nggak apa-apa. Ambil gaun itu buat kamu."
Mentari tersenyum. "Mungkin, aku akan memakai gaun bercorak dan berukuran sama persis dengan milikmu. Tapi, nanti. Ketika jodohku sudah tiba. Tentunya pula bukan gaun ini."
Mantha hanya menatap sekilas Mentari. "Kenapa nggak pakai baju pengantin itu saja. Aku nggak tertarik memakainya."
Mentari terdiam. Dia tak berniat lagi membalas omongan kakaknya. Mantha memang begitu, semakin diladeni, semakin melantur.
Untuk menghindari omongan sang kakak yang kian menyimpang dan nyaris tak masuk akal, Mentari memutuskan keluar dari kamar Mantha.
"Mantha, aku keluar. Nikmati baik-baik malam ini. Sebelum besok hari bahagiamu tiba," pesan Mentari kemudian menutup pintu kamar Mantha.
Itu hanyalah perbincangan singkat tadi malam. Dan pagi ini perbincangan itu tak lagi berlanjut. Karena pagi ini jauh lebih menggemparkan dibanding percakapan melintur itu.
"Mentari, Mantha kabur!" Beberapa jam yang lalu Mama histeris mengaungkan kalimat ini.
Di ruang rias, Mentari menangis terisak. Bagaimana tidak? Tadi pagi Mantha dinyatakan hilang. Ia kabur dari jendela kamarnya. Apa motif Mantha, tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas, cara Mantha cukup menjelaskan kalau dia tidak suka dengan pernikahannya. Pernikahan yang memang terjadi demi hutang budi keluarga. Orang tua Mantha dan Mentari, tepatnya Papa mereka berhutang saham kepada keluarga calon suami yang andai Mantha tidak kabur, detik ini telah menjadi suami Mantha.
Kaburnya sang kakak, membawa balada untuk Mentari. Dia dipaksa menjadi pengantin pengganti. Menggantikan posisi Mantha sebagai mempelai wanita hari ini.
Mentari sedih. Bukan karena menolak dinikahkan dengan mantan calon suami Mantha. Dia sedih karena hanya menjadi pihak yang bertanggung jawab, pihak pelarian saat di mana secara tidak langsung Mantha menolak menikah dengan calonnya.
"Sudahlah, Nak. Jangan menangis lagi," bujuk Mama. Entah sudah berapa kali beliau mengusap pundak Mentari. Berulang kali membawa Mentari ke pelukannya. Menenangkan Mentari.
Andai ujungnya harus begini. Kenapa tidak dari dulu Mantha menolak daripada tega mengorbankan Mentari untuk menutupi semua aibnya? Hidup memang tidak pernah adil, seadil timbangan neraca yang kalau kedua mangkuknya diisi dengan benda bervolume sama.
"Kenapa Mantha kabur, Ma?" tanya Mentari di tengah isak sendunya.
"Entahlah, Sayang. Dia nggak ninggalin apa pun. Sepucuk surat pun nggak ada," jawab Mama.
Mentari menyelisik parasnya di dasar pantulan cermin. Dia cantik seperti Mantha. Namun, dia tidak selalu seberuntung kakaknya. Terus saja begini. Setiap kali Mantha melakukan kesalahan dengan sendirinya kesalahan itu dilempar pada dirinya. Lagi-lagi, dia juga yang menanggung semua ketidaksukaan Mantha.
"Sudah waktunya, Sayang. Sebentar lagi lonceng gereja memanggil pengantin akan segera berbunyi." Mama menadahkan telapak tangannya ke hadapan Mentari.
Mau tidak mau, Mentari harus membalas uluran tangan Mama. Mungkin sepatutnya demikian. Mentari hidup di bawah bayang kesalahan Mantha. Tetapi, daripada semua itu, Mentari hanya khawatir hal-hal ini; bagaimana jika laki-laki yang seharusnya suami Mantha tidak menyukai dirinya? Bagaimana dia harus melanjutkan pernikahan yang tidak pernah diingini ini? Bagaimana jika dia tak menemukan setitik jejak kebahagiaan untuk dinikmati? Dan keresahan diiring tanya bagaimana yang lain.
Semua begitu gempar. Bahkan tanpa terasa kaki Mentari sudah menjejak di lantai pelataran gereja. Tinggal beberapa langkah lagi, maka sampailah dia di hadapan laki-laki mantan calon kakak iparnya yang dalam hitungan menit ke depan pula akan berpindah status menjadi suaminya.
"Jangan tegang," bisik Papa tepat di telinga Mentari.
Mentari mengangguk kecil. Dia lebih daripada tegang. Dia lebih cocok disebut resah bercampur takut.
Seharusnya Mentari lebih bijak dalam mengartikan omongan Mantha tadi malam. Seharusnya Mentari mengerti kalau maksud Mantha adalah hal ini; dia tidak menyukai pernikahannya. Namun berpulang, kenapa di acara malam perjodohan Mantha tidak menolak? Seharusnya saat itu Mantha menolak.
Mentari menatapi langkahnya yang terus menjejak mendekati altar. Sembari pula dia meratapi nasibnya yang tidak pernah sampai di garis keberuntungan. Belum apa-apa dia sudah melihat betapa perihnya bayangan kehidupan di depan sana.
"Kuserahkan putriku padamu." Akhirnya kalimat Papa terlontar begitu saja. Menyentak Mentari dari lamunan panjangnya. "Jagalah dia lebih baik daripada aku menjaganya. Cintailah dia lebih besar daripada aku mencintainya. Tuntun dia lebih pantas daripada aku menuntutnya. Berdirilah terus di sisinya. Peluk dia lebih dekap daripada aku memeluknya. Jangan biarkan sebulir air mata lolos tercurah dari salah satu atau kedua belah pipinya. Sebab dia putri yang kusayang."
Berakhirlah ucapan cinta tulus Papa, maka lepas pula genggamannya dari dekapan tangan Mentari. Kini, tangan Mentari berpindah haluan pada telapak tangan hangat. Walau hangat, telapak tangan itu tidak bisa berbohong kalau dia tetaplah menyirat dingin.
Sedikit demi sedikit, Mentari menegakkan kepala. Di depannya begitu kentara paras rupawan, mata biru sebiru laut dan menyala terang seterang mata kucing, rahang tegas kokoh mengukuhkan bahwa pemiliknya adalah manusia tampan setampan Pangeran Philip dalam dongeng Barbie Aurora. Tidak lupa tatanan rambut yang rapi dan stelan jas sedemikian rupa turut menambah kharisma laki-laki itu. Dan lagi-lagi diikuti kata tetapi; tidak ada senyum, tidak ada gurat kebahagiaan. Sedikit pun tidak.
Mentari dan mempelai laki-laki terus berjalan mengitari terpal merah hingga langkah mereka benar-benar tiba di altar, di hadapan pendeta—seorang hamba Tuhan—yang tengah tersenyum dengan sukacita. Mungkin si pendeta berpikir bahwa sepasang pengantin di depannya adalah dua sosok yang sedang diselimuti rasa bahagia.
Tidak ada basa-basi. Rangkaian acara demi rangkaian acara berjalan. Kini sampailah pada pengucapan janji suci oleh kedua mempelai.
"Di hadapan Tuhan, hamba-Nya dan jemaat-Nya yang kudus. Saya Arga Benjamin Wijaya Kusuma. Memilih dan menerima engkau Mentari Anindya Husein sebagai satu-satunya istriku yang sah. Berjanji setia dalam setiap keadaan. Pada waktu senang maupun susah, sehat maupun sakit, berkelimpahan maupun kekurangan. Untuk saling menghargai dan mengasihi. Bersedia membimbing dan mendidik anak yang dititipkan Tuhan sesuai dengan kehendak-Nya sampai maut memisahkan kita, seturut dengan hukum Allah yang kudus." Kalimat itu tercetus dari alat ucap mempelai pria; Arga.
"Di hadapan Tuhan, hamba-Nya dan jemaat-Nya yang kudus. Saya Mentari Anindya Husein. Memilih dan menerima engkau Arga Benjamin Wijaya Kusuma sebagai satu-satunya suamiku yang sah. Berjanji setia dalam setiap keadaan. Pada waktu senang maupun susah, sehat maupun sakit, berkelimpahan maupun kekurangan. Untuk saling menghargai dan mengasihi. Bersedia membimbing dan mendidik anak yang dititipkan Tuhan sesuai dengan kehendak-Nya sampai maut memisahkan kita, seturut dengan hukum Allah yang kudus." Ini pula giliran Mentari. Air mata yang sejak tadi menggenang di pelupuk mata dengan mudahnya mengucur menganak sungai di kedua pipi Mentari. Tidak pernah menyangka akan berakhir seperti ini masa lajangnya.
Ketika itu terdengar sorak-sorai para tamu. Semua mereka menggema, menyuarakan, "Cium ...! Cium ...! Cium ...!"
Dari ekor matanya, Mentari menatap nanar semua tamu. Kemudian dia melirik ke arah Arga. Tidak ada ungkapan apa pun, Arga segera mendaratkan sebuah kecup di bibir Mentari. Sedang Mentari hanya bisa mengikuti permainan Arga. Sejenak dia tepekur. Mencari jejak nyata pada hal yang baru saja dia rasakan; benda kenyal lembut sedikit berair menempel di bibirnya.
"Jangan berpikir barusan itu serius. Kita hanya sedang bermain peran di hadapan para penonton." Satu kalimat mencelos dari alat ucap Arga tentu berhasil merobohkan pertahanan Mentari.
Mentari termenung.
"Arga benar. Kami hanya sedang bersandiwara. Aku berdiri di sini tidak lebih dari pengantin pengganti. Pahlawan kesiangan yang hadir semata untuk menyelamatkan nama baik orang tuaku," gumam hati Mentari.
Kembali terdengar sorak riuh para tamu. Menggurat kebahagiaan di wajah mereka masing-masing. Padahal, mereka tidak tahu kalau pemandangan di altar sana bukanlah penampakan yang sebenarnya. Semua hanya tonil, sekadar permainan di atas panggung. Mentari dan Arga berhasil menipu semua orang tidak terkecuali dinding gereja yang turut menjadi saksi.
Noted:
Mari berkunjung ke novel terbaru saya. Judulnya, Dendam Termanis.
Bab Terakhir
#285 Bab 285
Terakhir Diperbarui: 10/31/2025#284 Bab 284
Terakhir Diperbarui: 10/31/2025#283 Bab 283
Terakhir Diperbarui: 10/31/2025#282 Bab 282
Terakhir Diperbarui: 10/31/2025#281 Bab 281
Terakhir Diperbarui: 10/31/2025#280 Bab 280
Terakhir Diperbarui: 10/31/2025#279 Bab 279
Terakhir Diperbarui: 10/31/2025#278 Bab 278
Terakhir Diperbarui: 10/31/2025#277 Bab 277
Terakhir Diperbarui: 10/31/2025#276 Bab 276
Terakhir Diperbarui: 10/31/2025
Anda Mungkin Suka 😍
Tuan Ryan
Dia mendekat dengan ekspresi gelap dan lapar,
begitu dekat,
tangannya meraih wajahku, dan dia menekan tubuhnya ke tubuhku.
Mulutnya mengambil milikku dengan rakus, sedikit kasar.
Lidahnya membuatku terengah-engah.
"Kalau kamu tidak ikut denganku, aku akan meniduri kamu di sini." Dia berbisik.
Katherine menjaga keperawanannya selama bertahun-tahun bahkan setelah dia berusia 18 tahun. Tapi suatu hari, dia bertemu dengan seorang pria yang sangat seksual, Nathan Ryan, di klub. Dia memiliki mata biru paling menggoda yang pernah dia lihat, dagu yang tegas, rambut pirang keemasan, bibir penuh, sempurna, dan senyum yang luar biasa, dengan gigi yang sempurna dan lesung pipit yang sialan itu. Sangat seksi.
Dia dan dia memiliki malam yang indah dan panas...
Katherine berpikir dia mungkin tidak akan bertemu pria itu lagi.
Tapi takdir punya rencana lain.
Katherine akan mengambil pekerjaan sebagai asisten seorang miliarder yang memiliki salah satu perusahaan terbesar di negara ini dan dikenal sebagai pria yang menaklukkan, otoritatif, dan sangat menggoda. Dia adalah Nathan Ryan!
Apakah Kate bisa menahan pesona pria yang menarik, kuat, dan menggoda ini?
Baca untuk mengetahui hubungan yang terombang-ambing antara kemarahan dan hasrat yang tak terkendali.
Peringatan: R18+, Hanya untuk pembaca dewasa.
Pasangan Manusia Raja Alpha
"Aku sudah menunggu sembilan tahun untukmu. Hampir satu dekade aku merasakan kekosongan ini di dalam diriku. Sebagian dari diriku mulai bertanya-tanya apakah kamu tidak ada atau sudah meninggal. Dan kemudian aku menemukanmu, tepat di dalam rumahku sendiri."
Dia menggunakan salah satu tangannya untuk mengelus pipiku dan getaran muncul di mana-mana.
"Aku sudah cukup lama tanpa kamu dan aku tidak akan membiarkan apa pun memisahkan kita lagi. Bukan serigala lain, bukan ayahku yang pemabuk yang hampir tidak bisa mengendalikan dirinya selama dua puluh tahun terakhir, bukan keluargamu – dan bahkan bukan kamu."
Clark Bellevue telah menghabiskan seluruh hidupnya sebagai satu-satunya manusia di dalam kawanan serigala - secara harfiah. Delapan belas tahun yang lalu, Clark adalah hasil dari hubungan singkat antara salah satu Alpha terkuat di dunia dan seorang wanita manusia. Meskipun tinggal bersama ayahnya dan saudara tirinya yang serigala, Clark tidak pernah merasa benar-benar menjadi bagian dari dunia serigala. Tapi tepat saat Clark berencana meninggalkan dunia serigala untuk selamanya, hidupnya terbalik oleh pasangannya: Raja Alpha berikutnya, Griffin Bardot. Griffin telah menunggu bertahun-tahun untuk kesempatan bertemu pasangannya, dan dia tidak akan membiarkannya pergi begitu saja. Tidak peduli seberapa jauh Clark mencoba lari dari takdirnya atau pasangannya - Griffin berniat untuk mempertahankannya, apa pun yang harus dia lakukan atau siapa pun yang menghalanginya.
Jatuh Cinta pada Teman Ayah
"Tunggangi aku, Angel." Dia memerintah, terengah-engah, membimbing pinggulku.
"Masukkan ke dalam, tolong..." Aku memohon, menggigit bahunya, mencoba mengendalikan sensasi nikmat yang menguasai tubuhku lebih intens daripada orgasme yang pernah kurasakan sendiri. Dia hanya menggesekkan kemaluannya padaku, dan sensasinya lebih baik daripada yang bisa kuberikan sendiri.
"Diam." Dia berkata serak, menekan jarinya lebih keras ke pinggulku, membimbing cara aku menunggangi pangkuannya dengan cepat, meluncurkan pintu masuk basahku dan membuat klitorisku bergesekan dengan ereksinya.
"Hah, Julian..." Namanya keluar dengan erangan keras, dan dia mengangkat pinggulku dengan sangat mudah dan menarikku turun lagi, membuat suara hampa yang membuatku menggigit bibir. Aku bisa merasakan bagaimana ujung kemaluannya bertemu dengan pintu masukku dengan berbahaya...
Angelee memutuskan untuk membebaskan dirinya dan melakukan apa pun yang dia inginkan, termasuk kehilangan keperawanannya setelah memergoki pacarnya selama empat tahun tidur dengan sahabatnya di apartemennya. Tapi siapa yang bisa menjadi pilihan terbaik, jika bukan sahabat terbaik ayahnya, seorang pria sukses dan bujangan yang terkenal?
Julian terbiasa dengan hubungan singkat dan one-night stand. Lebih dari itu, dia tidak pernah berkomitmen pada siapa pun, atau hatinya dimenangkan. Dan itu akan membuatnya menjadi kandidat terbaik... jika dia bersedia menerima permintaan Angelee. Namun, dia bertekad untuk meyakinkannya, bahkan jika itu berarti menggoda dan mengacaukan pikirannya sepenuhnya. ... "Angelee?" Dia menatapku bingung, mungkin ekspresiku juga bingung. Tapi aku hanya membuka bibir, berkata perlahan, "Julian, aku mau kamu bercinta denganku."
Rating: 18+
Gadis yang Hancur
“Maaf, sayang. Apakah itu terlalu berlebihan?” Aku bisa melihat kekhawatiran di matanya saat aku menarik napas dalam-dalam.
“Aku hanya tidak ingin kamu melihat semua bekas lukaku,” bisikku, merasa malu dengan tubuhku yang penuh tanda.
Emmy Nichols sudah terbiasa bertahan hidup. Dia bertahan dari ayahnya yang kasar selama bertahun-tahun sampai dia dipukuli begitu parah, dia berakhir di rumah sakit, dan ayahnya akhirnya ditangkap. Sekarang, Emmy terlempar ke dalam kehidupan yang tidak pernah dia bayangkan. Sekarang dia memiliki seorang ibu yang tidak menginginkannya, seorang ayah tiri yang bermotivasi politik dengan hubungan ke mafia Irlandia, empat kakak tiri laki-laki, dan sahabat mereka yang bersumpah untuk mencintai dan melindunginya. Kemudian, suatu malam, semuanya hancur, dan Emmy merasa satu-satunya pilihan adalah melarikan diri.
Ketika kakak-kakak tirinya dan sahabat mereka akhirnya menemukannya, akankah mereka mengumpulkan kepingan-kepingan itu dan meyakinkan Emmy bahwa mereka akan menjaganya tetap aman dan cinta mereka akan menyatukan mereka?
Setelah Bercinta di Mobil dengan CEO
7 Malam dengan Tuan Black
"Apa yang kamu lakukan?" Dakota mencengkeram pergelangan tanganku sebelum mereka menyentuh tubuhnya.
"Menyentuhmu." Bisikan keluar dari bibirku dan aku melihat matanya menyipit padaku seolah aku telah menghinanya.
"Emara. Kamu tidak akan menyentuhku. Hari ini atau kapan pun."
Jari-jarinya yang kuat meraih tanganku dan menempatkannya dengan tegas di atas kepalaku.
"Aku di sini bukan untuk bercinta denganmu. Kita hanya akan bercinta."
Peringatan: Buku Dewasa 🔞
. . ......................................................................................................
Dakota Black adalah pria yang diselimuti karisma dan kekuasaan.
Tapi aku membuatnya menjadi monster.
Tiga tahun lalu, aku mengirimnya ke penjara. Secara tidak sengaja.
Dan sekarang dia kembali untuk membalas dendam padaku.
"Tujuh malam." Katanya. "Aku menghabiskan tujuh malam di penjara busuk itu. Aku memberimu tujuh malam untuk tinggal bersamaku. Tidur denganku. Dan aku akan membebaskanmu dari dosamu."
Dia berjanji untuk menghancurkan hidupku demi pemandangan yang bagus jika aku tidak mengikuti perintahnya.
Pelacur pribadinya, begitu dia memanggilku.
🔻KONTEN DEWASA🔻
Ayah Sahabat Terbaikku
Tiga tahun lalu, setelah kehilangan istrinya secara tragis, Pak Crane, seorang pria yang sangat tampan, kini menjadi seorang miliarder pekerja keras, simbol kesuksesan dan rasa sakit yang tak terucapkan. Dunianya bersinggungan dengan Elona melalui sahabatnya, jalan yang mereka tinggali, dan persahabatannya dengan ayah Elona.
Suatu hari yang menentukan, sebuah kesalahan kecil mengubah segalanya. Elona secara tidak sengaja mengirimkan serangkaian foto yang agak terbuka kepada Pak Crane, yang seharusnya dikirimkan kepada sahabatnya. Saat dia duduk di meja rapat, Pak Crane menerima gambar-gambar tak terduga tersebut. Pandangannya tertahan di layar, dia harus membuat pilihan.
Apakah dia akan menghadapi pesan yang tidak disengaja itu, mempertaruhkan persahabatan yang rapuh dan mungkin membangkitkan emosi yang tak terduga?
Ataukah dia akan bergulat dengan keinginannya sendiri dalam diam, mencari cara untuk menavigasi wilayah yang belum terpetakan ini tanpa mengganggu kehidupan di sekitarnya?
Perangkap Ace
Hingga tujuh tahun kemudian, dia harus kembali ke kampung halamannya setelah menyelesaikan kuliahnya. Tempat di mana sekarang tinggal seorang miliarder berhati dingin, yang dulu hatinya yang mati pernah berdetak untuknya.
Terluka oleh masa lalunya, Achilles Valencian telah berubah menjadi pria yang ditakuti semua orang. Kehidupan yang membakar telah memenuhi hatinya dengan kegelapan tanpa dasar. Dan satu-satunya cahaya yang membuatnya tetap waras adalah Rosebud-nya. Seorang gadis dengan bintik-bintik dan mata pirus yang dia kagumi sepanjang hidupnya. Adik sahabatnya.
Setelah bertahun-tahun berjarak, ketika saatnya akhirnya tiba untuk menangkap cahayanya ke dalam wilayahnya, Achilles Valencian akan memainkan permainannya. Permainan untuk mengklaim apa yang menjadi miliknya.
Apakah Emerald akan mampu membedakan api cinta dan hasrat, serta pesona gelombang yang pernah membanjirinya untuk menjaga hatinya tetap aman? Atau dia akan membiarkan iblis itu memikatnya ke dalam perangkapnya? Karena tidak ada yang pernah bisa lolos dari permainannya. Dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Dan permainan ini disebut...
Perangkap Ace.
Malaikat Tawanan Mafia
☆☆☆
Ketika seorang penculik berbahaya mengincar seorang gadis muda dan dia tahu dia harus memilikinya, bahkan jika itu berarti mengambilnya dengan paksa.
Bajingan Sempurna
"Pergi sana, dasar bajingan!" aku membalas, mencoba melepaskan diri.
"Katakan!" dia menggeram, menggunakan satu tangan untuk mencengkeram daguku.
"Kamu pikir aku pelacur?"
"Jadi itu artinya tidak?"
"Pergi ke neraka!"
"Bagus. Itu saja yang perlu aku dengar," katanya, mengangkat atasan hitamku dengan satu tangan, memperlihatkan payudaraku dan mengirimkan gelombang adrenalin ke seluruh tubuhku.
"Apa yang kamu lakukan?" aku terengah-engah saat dia menatap payudaraku dengan senyum puas.
Dia menjalankan jarinya di salah satu bekas yang dia tinggalkan tepat di bawah salah satu putingku.
Bajingan itu mengagumi bekas yang dia tinggalkan padaku?
"Lingkarkan kakimu di sekitarku," dia memerintah.
Dia menunduk cukup rendah untuk mengambil payudaraku ke dalam mulutnya, mengisap keras pada puting. Aku menggigit bibir bawahku untuk menahan erangan saat dia menggigit, membuatku melengkungkan dada ke arahnya.
"Aku akan melepaskan tanganmu; jangan berani-berani mencoba menghentikanku."
Bajingan, sombong, dan benar-benar tak tertahankan, tipe pria yang Ellie bersumpah tidak akan pernah terlibat lagi. Tapi ketika saudara temannya kembali ke kota, dia mendapati dirinya berada dalam bahaya menyerah pada hasrat liarnya.
Dia menyebalkan, pintar, seksi, benar-benar gila, dan dia membuat Ethan Morgan gila juga.
Apa yang dimulai sebagai permainan sederhana kini menyiksanya. Dia tidak bisa mengeluarkannya dari pikirannya, tapi dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun masuk ke dalam hatinya lagi.
Meskipun mereka berdua berjuang sekuat tenaga melawan ketertarikan yang membara ini, apakah mereka akan mampu menahannya?
Anak Anjing Pangeran Lycan
"Sebentar lagi, kamu akan memohon padaku. Dan saat itu terjadi—aku akan memperlakukanmu sesuka hatiku, lalu aku akan menolakmu."
—
Ketika Violet Hastings memulai tahun pertamanya di Akademi Shifters Starlight, dia hanya menginginkan dua hal—menghormati warisan ibunya dengan menjadi penyembuh yang terampil untuk kelompoknya dan melewati akademi tanpa ada yang menyebutnya aneh karena kondisi matanya yang aneh.
Segalanya berubah drastis ketika dia menemukan bahwa Kylan, pewaris takhta Lycan yang sombong dan telah membuat hidupnya sengsara sejak mereka bertemu, adalah pasangannya.
Kylan, yang dikenal karena kepribadiannya yang dingin dan cara-cara kejamnya, sama sekali tidak senang. Dia menolak untuk menerima Violet sebagai pasangannya, namun dia juga tidak ingin menolaknya. Sebaliknya, dia melihat Violet sebagai anak anjingnya, dan bertekad untuk membuat hidupnya semakin seperti neraka.
Seolah-olah menghadapi siksaan Kylan belum cukup, Violet mulai mengungkap rahasia tentang masa lalunya yang mengubah segala yang dia pikir dia ketahui. Dari mana sebenarnya dia berasal? Apa rahasia di balik matanya? Dan apakah seluruh hidupnya adalah kebohongan?
Kakak Tiri Brengsek
Satu akhir pekan di mana dia memiliki kendali penuh atas diriku. Pikiran tentang itu, tentang diriku, di bawah kekuasaannya, membuatku terbakar. Dia juga tahu itu, aku bisa melihatnya dari senyum sinis di wajahnya. Tapi aku setuju. Aku tidak tahu apa yang menantiku, tapi satu hal yang tidak aku duga adalah bahwa aku akan menyukainya. Bahwa aku akan menyukai dominasinya. Bahwa aku akan menginginkannya, menginginkan dia, lebih dari apapun di dunia ini.












