Bab 172

“Sedang apa kau di sini?” aku memberanikan diri untuk buka suara dan bertanya pada Laura.

Kami masih berdiri berhadapan di area lift lantai 20. Tidak ada seorang pun selain kami. Tidak ada pula yang berlalu lalang. Sebab, ini apartemen, bukan hotel. Toh, hotel pun juga koridornya kerap sepi dan seny...

Masuk dan lanjutkan membaca