Bab 210

Aku memejamkan mataku dan mencoba untuk segera terlelap.

Jam menunjukkan pukul dua dini hari. Sejak aku diantar pulang ke villa oleh anak buah Justin sekitar pukul setengah delapan malam, aku tidak bisa tenang sama sekali. Pun juga tidak bisa tidur.

Bayangkan saja, sampai pukul dua dini hari seperti...

Masuk dan lanjutkan membaca