Bab 439

[WARNING 21+. Bab ini mengandung adegan vulgar dan konten dewasa]

Bibir Justin yang hangat masih terus menyapu leherku dalam cumbuannya yang benar-benar memabukkan.

Aku tidak tahu apa yang salah pada diriku sendiri. Padahal, aku tahu pintu ruangan sudah dikunci rapat oleh Justin tadi saat dia masuk....

Masuk dan lanjutkan membaca