Bab 471

“Masalah sepenting itu, mengapa tidak langsung kau ceritakan padaku, Justin?”

Suamiku hanya diam saja dan menghela napas panjang, lalu menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi yang dia duduki dengan kedua mata yang sempat terpejam sejenak.

Aku menunggunya bicara. Maksudku, dia tidak bisa hanya d...

Masuk dan lanjutkan membaca