Bab 485

Aku melangkahkan kakiku menuju meja bulat di samping sofa ruang tamu, di mana gagang telepon tergeletak dan pasti masih tersambung pada orang yang menelepon.

Setelah terdiam sejenak untuk menghela napas pelan, aku pun meraih gagang telepon itu dan menempelkannya di telinga kiriku.

“Halo?” sapaku.

Ta...

Masuk dan lanjutkan membaca