Bab [63] Jangan Terburu-buru Pergi

Hanna Pratama langsung berubah wajah saat disindir, seperti ada duri yang tersangkut di tenggorokannya.

Setelah terdiam beberapa detik, dia merapikan ekspresi dan terkekeh dingin berulang kali, “Luna Limanto, aku perhatikan kulit mukamu semakin tebal saja. Kamu terang-terangan melanggar perintah Ka...

Masuk dan lanjutkan membaca