Bab [64] Dia Pantas Dipukul

Luna Limanto membuat Marco Wijaya terdiam, bibirnya mengerut tipis.

Melihat Marco Wijaya tak berkata apa-apa, Hanna Pratama mulai cemas dan buru-buru menjelaskan, "Kak Marco, percayalah padaku, aku tidak pernah melakukan hal-hal yang dia tuduhkan! Kalau memang aku yang melakukannya, apa untungnya b...

Masuk dan lanjutkan membaca