Bab [93] Berikan Aku Tanda Tanganmu

Rangga Wijaya mengangguk pelan, “Iya, Bu, mari kita lanjut ngobrol.”

Luna Limanto tak bisa menahan tawa. Namun tiba-tiba ia merasa ada tatapan dingin menusuk dari atas kepala.

Mengenali siapa yang menatapnya seperti itu, Luna memilih pura-pura tidak melihat dan terus tersenyum sambil bercakap deng...

Masuk dan lanjutkan membaca