Bab [94] Pengawal Pribadi Baru

Marco Wijaya menegakkan kedua lengannya di pegangan kursi roda Luna Limanto, perlahan mendekat. Tatapan matanya yang dalam tertuju pada wajah putih bersihnya, “Apa tadi sikapmu itu ditujukan padaku?”

Mata Marco semakin dingin dan berbahaya.

Luna Limanto spontan mundur sedikit. Di bawah cahaya bula...

Masuk dan lanjutkan membaca