Bab [23]: Jangan-jangan Patah Tulang

Tanpa ragu sedikit pun, saat anak sultan itu mengayunkan kakinya ke arah motor Doni Setiawan, Sari Wijaya langsung menendangnya.

Dua kekuatan beradu. Sari hanya menggunakan tiga puluh persen kekuatannya, sementara anak sultan itu, karena masih di atas motor, tenaganya jelas tidak sebanding. Hanya d...

Masuk dan lanjutkan membaca