Pengawal Super

“Manusia itu memang nggak boleh terlalu ganteng!” Li Xiaochuan tak bisa berhenti mengeluh, pagi ini saat keluar rumah dia melihat pakaian yang dijemur di lantai atas jatuh tertiup angin, dan ternyata itu adalah celana dalam wanita...

“Sialan! Dasar cewek sialan, niat baik nganterin malah dituduh macem-macem! Dia juga nggak ngaca, tipikal cewek tomboy! Kalau dia sampai nuduh gue, kesucian yang gue jaga selama dua puluh tahun bisa hilang sia-sia!” Li Xiaochuan terus menggerutu sambil berjalan menuju kantor: “Untung gue jaga diri, berhasil ngendaliin dia! Bahkan dapet ganti rugi moral, untung, untung...”

Li Xiaochuan baru saja tiba di Jiangning, kemarin dia menerima pemberitahuan masuk kerja dari Shengting Group untuk menjadi satpam. Dia hanya tahu itu perusahaan besar, tapi tidak tahu bahwa nama Shengting Group sangat terkenal di Jiangning.

“Ah, kalau bukan karena kakek sialan itu nggak ngebolehin gue masuk kota, maksa gue tinggal di desa buat nemenin dia! Gue pasti udah hidup bahagia di sini, penuh kemewahan dan cewek-cewek cantik!” Melihat gedung-gedung tinggi yang megah, berbagai wanita cantik lewat di pinggir jalan, membuat matanya tak cukup untuk melihat semuanya... Sama sekali tidak peduli dengan pandangan meremehkan dari orang-orang di sekitarnya, dia dengan bebas melihat sekeliling dan mulai berfantasi tentang masa depannya yang indah!

Setelah berkhayal sebentar, dia langsung menuju lift. Bagian keamanan ada di lantai empat, dia sudah pernah ke sana saat wawancara pagi tadi.

Gedung ini memiliki sepuluh lift, Li Xiaochuan melihat beberapa lift antri, dan hanya satu lift yang di depannya berdiri seorang wanita.

Dari samping, wanita itu tampak anggun seperti bunga teratai, rambut hitamnya yang diikat rapi, tubuh rampingnya tampak elegan, terutama bagian pinggul yang dibalut rok kerja, tampak montok dan menonjol, membuat kaki panjangnya yang dibalut stoking hitam semakin menonjol, membuat orang tak berani menatap langsung.

Li Xiaochuan berjalan dengan gaya sombong.

Ding!

Saat itu, pintu lift di depannya terbuka, wanita itu melangkah masuk dengan langkah anggun.

“Tunggu sebentar.” Li Xiaochuan tanpa ragu melompat masuk, pintu lift perlahan menutup.

Li Xiaochuan tidak melihat ekspresi terkejut orang-orang yang menyaksikan kejadian itu.

Mereka semua memalingkan kepala, tak percaya menatap pintu lift, beberapa bahkan mencubit paha mereka, seolah-olah meragukan apakah mereka melihat dengan benar, seorang pria benar-benar mengikuti wanita itu masuk ke lift tersebut.

Di dalam lift, Li Xiaochuan akhirnya bisa melihat wajah wanita itu dengan jelas, matanya berkilat kagum.

Kemeja putih sederhana, memancarkan kesan profesional, sepasang dada yang besar tampak hampir merobek kemeja itu.

Yang paling menarik adalah wajahnya, kulit putih bersih dengan sedikit riasan, memancarkan keanggunan, dan ada kesan dingin serta sombong yang kuat, seolah-olah dia tidak peduli pada apapun di dunia ini. Rambut yang diikat rapi menambah kesan tegas pada dirinya.

“Wanita karier!” Li Xiaochuan langsung menyimpulkan.

Dulu ada yang bilang ada tiga jenis manusia di dunia ini: pria, wanita, dan wanita doktor. Sebenarnya, wanita doktor dan wanita karier itu sangat mirip.

Luo Mengxue menatap pria yang tersenyum dengan cara yang santai itu, senyum yang memberi kesan ringan dan sembrono, tipe yang paling tidak disukai Luo Mengxue.

Yang lebih penting lagi, dia belum pernah melihat pria ini, dan pria ini dengan terang-terangan masuk ke lift ini.

Lift ini bukan lift biasa, tapi lift VIP yang khusus untuk beberapa petinggi Shengting Group, selain mereka, tidak ada yang berani menaiki lift ini.

Li Xiaochuan tidak tahu hal ini, jadi dia masuk dengan santai.

“Halo.” Li Xiaochuan menyapa dengan ramah.

Luo Mengxue melirik Li Xiaochuan dengan dingin, bertanya: “Kamu dari departemen mana?”

“Bagian keamanan.” Li Xiaochuan merasa sedikit tidak suka dengan tatapan menghakimi itu, tapi tetap tersenyum.

Luo Mengxue mendengus dingin: “Sejak kapan orang bagian keamanan jadi tidak tahu aturan?”

Alis Li Xiaochuan berkedut, dia awalnya ingin bersikap baik dan menjalin hubungan baik dengan rekan kerjanya, jadi dia menyapa terlebih dahulu, tidak menyangka wanita ini begitu tidak sopan.

Li Xiaochuan tersenyum sambil bertanya balik: “Kamu dari departemen mana?”

“Kurang ajar!” Luo Mengxue membentak dengan suara rendah, di depannya, tidak pernah ada yang berani bersikap seenaknya, apalagi bertanya balik padanya.

“Kamu yang kurang ajar!” Li Xiaochuan semakin tersenyum, binatang buas yang mati di tangannya tahu, saat senyumnya semakin banyak, itu adalah tanda dia sedang marah.